Budidaya Semangka, Peluang Usaha yang Manis dan Menyegarkan di Desa Jatiwaras
Semangka kini menjadi salah satu komoditas pertanian yang menjanjikan bagi petani di Desa Jatiwaras. Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, budidaya semangka juga menawarkan peluang usaha yang menguntungkan jika dikelola dengan baik. Harga jual yang stabil dan permintaan pasar yang terus meningkat menjadi daya tarik utama bagi petani untuk mengembangkan komoditas ini.
Keberhasilan budidaya semangka tak lepas dari pengetahuan dan pengalaman petani dalam mengoptimalkan lahan serta sumber daya alam yang tersedia. Faktor lingkungan yang mendukung turut menjadi penentu keberhasilan panen.
Salah satu petani yang menekuni usaha ini adalah Anang, warga Desa Jatiwaras. Setelah berhasil melakukan uji coba musim lalu dan memperoleh keuntungan yang cukup besar, pada musim tanam kali ini ia memperluas lahan garapannya bersama rekannya, Olon.
Saat dikunjungi oleh Fasilitator Lokadesa, Anang tampak memantau perkembangan bunga-bunga semangkanya. Di usia tanam baru sekitar lima pekan, sudah mulai terlihat beberapa buah semangka dengan berat mencapai satu kilogram. Ia juga terlihat melakukan penjarangan buah, membuang beberapa bakal semangka agar hasil panen lebih optimal.
“InsyaAllah tiga pekan lagi sudah mulai panen,” ujar Anang sambil tersenyum.
Untuk penjualannya, Anang berencana menerapkan pola panen langsung dari lahan, di mana para pembeli bisa memilih dan memetik semangka langsung dari tangkainya. Selain itu, sebagian hasil panen juga akan dipasarkan ke beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang siap menampung hasil produksi semangka ini untuk kebutuhan MBG (Makan Bergizi Gratis).
Upaya Anang menjadi bukti bahwa potensi pertanian lokal dapat menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan jika dikelola secara berkelanjutan. Lokadesa terus mendorong petani untuk mengembangkan usaha tani bernilai ekonomi tinggi seperti semangka, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa.