Ciptakan Kemandirian Pangan dan Sumber Ekonomi Baru: Lokadesa Ubah Lahan Terbengkalai Jadi Lahan Produktif Lewat Integrated Farming System (Pertanian Terpadu)
Lahan seluas 100 x 85 yang berada di Desa Karama, Tinambung ini adalah lahan terbengkalai, namun kini berubah menjadi harapan baru. Lokadesa bersama para petani lokal mulai membuka dan mengolah tanah untuk persiapan tanam kacang kuning.
Kegiatan yang berlangsung pada selasa sore (2/09/25) ini menjadi langkah awal dari Program Pertanian Terpadu (Integrated Farming) yang diinisiasi Lokadesa. Program ini hadir untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui praktik pertanian berkelanjutan.
Menghidupkan Lahan, Menguatkan Harapan
Dalam kegiatan perdana ini, para LocalHeroes Lokadesa bersama petani binaan melakukan pembersihan gulma, pembajakan, hingga pembuatan bedengan. Lahan yang dulunya tidak produktif kini dipersiapkan menanam kacang kuning komoditas bernilai ekonomi tinggi yang memiliki peluang pasar menjanjikan.
“Pengolahan lahan ini adalah langkah awal yang penting. Kami optimis melalui program Pertanian Terpadu, petani bisa belajar teknik budidaya modern, pengendalian hama, sampai pascapanen agar hasil panen lebih optimal,” ujar salah satu relawan Lokadesa.
Lebih dari Sekadar Tanam Kacang Kuning
Program Pertanian Terpadu ini tidak hanya berfokus pada kacang kuning. Ke depannya, lahan di Desa Karama juga akan dikembangkan untuk komoditas lain, peternakan, dan perikanan. Konsep integrated farming ini mengedepankan sinergi lintas sektor, sehingga pertanian tidak hanya produktif tetapi juga berkelanjutan.
Menuju Kemandirian Pangan Desa
Kegiatan pembukaan lahan ini diharapkan menjadi titik awal untuk mewujudkan kemandirian pangan di Polewali Mandar. Dukungan pemerintah, partisipasi aktif masyarakat, dan pendampingan Lokadesa akan menjadi kunci keberhasilan program.
Dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid, panen kacang kuning perdana di Desa Karama diharapkan mampu memberi manfaat nyata bagi petani dan membuka jalan menuju masa depan pangan yang lebih mandiri.