Lokadesa salurkan program modal usaha bergulir kepada UMKM di Desa Tanjung. Mendorong ekonomi desa lewat bantuan usaha, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan.
Di tengah tantangan ekonomi desa, Lokadesa terus menunjukkan langkah nyata dalam mendorong kemandirian masyarakat melalui program Modal Kewirausahaan Bergulir. Kali ini, program tersebut kembali hadir di Dusun Duko, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu dengan menyalurkan modal usaha tahap ke-2 kepada 3 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Berdaya Tanjung.
Tak hanya sekadar bantuan, program ini dirancang untuk menciptakan efek pengimbasan (multiplier effect) di mana penerima manfaat hari ini, bisa jadi penggerak perubahan bagi pelaku UMKM lain di sekitarnya.
“Kami berharap dengan bergulirnya modal ini, pelaku usaha yang sudah menerima bisa menularkan semangat kewirausahaan kepada yang lain, bahkan menjadi mentor dan inspirasi di kelompoknya masing-masing,” ungkap Kang Irul, Relawan Inspirasi Lokadesa.
Melalui skema dana bergulir, para penerima manfaat didorong untuk mengelola dana secara produktif dan mengembalikannya sesuai jadwal. Dana yang kembali akan digunakan untuk membantu pelaku usaha lain dalam siklus berikutnya sehingga semakin banyak masyarakat desa yang bisa merasakan dampaknya.
Koordinator Program Lokadesa, Bapak Baidawi, menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah dana yang tersalurkan, tetapi dari keberlanjutan dan dampak jangka panjangnya.
“Kami tidak hanya memberikan dana, tetapi juga pendampingan dan pelatihan kewirausahaan. Harapannya, UMKM bisa naik kelas dan dana ini bisa terus bergulir tanpa henti, menjangkau lebih banyak penerima,” jelasnya.
Salah satu penerima manfaat, Sarifatus Zahrah, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan. Dana yang ia terima akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi warung pracangannya yang kini mulai berkembang secara estafet.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat dan semangat gotong royong, desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.