About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

info@corpkit.com

Launching Integrated Farming Class di Temanggung: Diikuti 20 Petani Muda, Optimalkan Lahan Sempit untuk Swasembada Pangan

Launching Integrated Farming Class di Temanggung: Diikuti 20 Petani Muda, Optimalkan Lahan Sempit untuk Swasembada Pangan

Temanggung, radarmagelang – Lokadesa bekerja sama dengan Sekolah Tani Masyarakat (STM) Temanggung mengadakan kegiatan Integrated Farming Class (IFC) pada 3-5 Desember 2024.

IFC tersebut diikuti oleh 20 petani muda yang berasal dari Temanggung dan sekitarnya. Setelah lolos seleksi, 20 petani tersebut akan mendapatkan pelatihan gratis mengenai ternak domba yang terintegerasi dengan pertanian.

Menurut Direktur Lokadesa Noor Yahya Mohammad, inisiasi kerja sama ini merupakan bagian dari upaya untuk menjawab tantangan utama pertanian Indonesia.

Yaitu keterbatasan kepemilikan lahan dan sekaligus mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Lokadesa dan STM berkomitmen membekali para petani dengan pengetahuan dan teknologi yang relevan guna mengoptimalkan lahan sempit agar tetap produktif.

Peluncuran kerja sama ini juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Sri Endang Prapti Ningsih yang mewakili penjabat bupati Temanggung. Endang sangat mengapresiasi kegiatan IFC ini.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Saya juga berharap kerja sama STM dan Lokadesa ini bisa menjadi sekolah edukasi atau edupark atau tempat belajar mengenai pertanian bagi siswa SMP dan SMA.

Tentu kami dari dinas sangat mendukung. Apalagi ini juga selaras dengan program-program yang tengah dikembangkan oleh Presiden Prabowo,”ujarnya di Dusun Ploso, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model keberhasilan yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia. Terutama di daerah dengan karakteristik serupa.

Dengan mengoptimalkan lahan sempit, Lokadesa dan STM yakin mampu memberdayakan petani lokal menuju swasembada pangan.

BACA JUGA  Pangan Alternatif untuk Indonesia di Masa Depan: Menjajaki Solusi Pengganti Beras

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*