About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

info@corpkit.com

Program Tani Berdaya Resmi Diluncurkan di Lembang: Kolaborasi Rumah Zakat dan Lokadesa Dorong Ketahanan Pangan Desa

Program Tani Berdaya Resmi Diluncurkan di Lembang: Kolaborasi Rumah Zakat dan Lokadesa Dorong Ketahanan Pangan Desa

Rumah Zakat dan Lokadesa secara resmi meluncurkan Program Tani Berdaya Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Program ini bertujuan memperkuat kemandirian petani desa, menyediakan akses pangan sehat dan terjangkau, serta membangun model pertanian berkelanjutan yang adaptif terhadap tantangan iklim dan sosial.

Tani Berdaya hadir sebagai inisiatif berbasis greenhouse hidroponik yang memungkinkan pertanian tetap berjalan meski dengan keterbatasan lahan. Tak hanya soal produksi, program ini juga membuka ruang pelatihan, pemberdayaan, dan regenerasi petani khususnya generasi muda.

Acara peluncuran dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Areal Manager Jawa Barat dari Rumah Zakat, serta berbagai mitra dan masyarakat sekitar. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan kuatnya semangat kolaborasi dalam membangun ketahanan pangan dari desa. Peluncuran ini menjadi wujud nyata dari sinergi multipihak dalam menghadapi tantangan pangan, terutama di tengah perubahan iklim dan tekanan pembangunan terhadap lahan produktif.

“Lembang ini central jadi semoga optimisme pasar yang lebih besar bisa dikejar untuk kesejahteraan masyarakat sekitar, dan kami sebagai fasilitator juga bisa lebih optimal dalam membantu masyarakat.” kata Noor Yahya, Direktur Lokadesa.

Program ini juga membuka peluang bagi petani lokal untuk mengembangkan kapasitasnya, baik dari sisi produksi, pemasaran, hingga pemahaman tentang pertanian sehat yang berorientasi pada gizi dan lingkungan. Tidak hanya berfokus pada sisi teknis budidaya, Lokadesa juga mendorong peningkatan literasi pangan di tingkat masyarakat agar hasil pertanian lokal dapat diterima dengan lebih baik.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari masyarakat seperti ini sangat berarti, apalagi kalau bisa menjangkau lebih banyak wilayah dan memunculkan petani-petani muda,” ungkap Lukmanul Hakim, Kepala Dinas.

BACA JUGA  Perbedaan Padi Sawah dan Padi Ladang

Sementara itu, Ketua Rumah Zakat Jawa Barat, Encang Sukirman, menambahkan bahwa pertanian modern seperti hidroponik menjadi solusi penting bagi daerah dengan keterbatasan lahan.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa mendorong masyarakat makin mandiri secara pangan.”

Greenhouse Tani Berdaya akan menjadi pusat distribusi hasil panen sehat untuk masyarakat sekitar serta menjadi sarana edukasi pertanian sehat dan berkelanjutan. Lokadesa berharap praktik ini dapat direplikasi ke desa-desa lain, khususnya yang memiliki potensi pertanian namun minim dukungan teknologi dan pasar.

Peluncuran ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan pemberdayaan petani yang akan digulirkan di berbagai wilayah bersama mitra Lokadesa. Ke depan, program ini diharapkan dapat direplikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal di berbagai desa di Indonesia, menjadikannya gerakan kolektif untuk memperkuat desa sebagai garda depan ketahanan pangan nasional.

Lembang dipilih sebagai lokasi pertama karena karakteristik geografis dan sosialnya yang potensial, sekaligus sebagai representasi wajah pertanian desa yang terus beradaptasi. Lokasi ini juga dipilih untuk menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, daerah urban-agraris seperti Lembang tetap bisa menjadi pusat produksi pangan yang sehat, inovatif, dan berdampak sosial.

Dengan semangat “Menanam Harapan, Memanen Kebaikan”, Lokadesa percaya bahwa desa adalah titik awal menuju ketahanan pangan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*